Jember, 20 Juli 2025 – Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) Jember melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPALA) sukses menyelenggarakan ajang kompetisi olahraga panjat dinding bertajuk IMAPALA Climbing Competition (ICC) 2025. Kegiatan ini merupakan langkah nyata IMAPALA ITSM dalam menghidupkan kembali semangat olahraga panjat tebing di kalangan generasi muda, sekaligus menjadi wadah pembinaan dan pengembangan atlet panjat yang berprestasi.
Dengan mengusung tema “Taklukkan Diri, Tantang Ketinggian”, ICC 2025 menghadirkan tantangan bagi para peserta untuk mengalahkan keterbatasan diri, keluar dari zona nyaman, serta menguji kekuatan mental dan fisik mereka dalam olahraga panjat tebing. Kompetisi ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, serta komunitas pecinta alam dan panjat tebing se-Jawa Timur.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian, dimulai dengan sesi Technical Meeting, dilanjutkan babak Kualifikasi, Final, hingga Penyerahan Hadiah yang diiringi dengan penampilan musik. “Kami berharap melalui tema ini, peserta bisa memperoleh pengalaman berharga dalam menaklukkan tantangan secara personal dan meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Feri Irawan, selaku Ketua Panitia ICC 2025.
Adapun kategori yang dilombakan meliputi:
- Kategori Lead Umum Putra
- Kategori Lead Umum Putri
- Kategori Lead U-19 Putra
- Kategori Lead U-19 Putri
Panitia mengakui bahwa salah satu tantangan utama dalam penyelenggaraan ICC tahun ini adalah pada sisi promosi dan menarik partisipasi peserta dari seluruh penjuru provinsi. Kurangnya eksposur media terhadap olahraga panjat tebing turut menjadi penyebab menurunnya minat masyarakat terhadap cabang olahraga ini. Meskipun demikian, ICC 2025 tetap berhasil menjaring sekitar 50 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk peserta terjauh yang berasal dari Blitar dan Gresik.
Menurut Ketua Umum UKM IMAPALA, Muhammad Afif, olahraga panjat tebing ini masih belum terlalu populer di kalangan masyarakat saat ini. Namun, IMAPALA berkomitmen untuk terus memperkenalkan kembali olahraga ini melalui kegiatan seperti ICC ini. Harapannya, akan lahir lebih banyak atlet panjat yang profesional dari berbagai kalangan.
Dari segi penilaian, kompetisi ini menggunakan standar penjurian profesional dengan melibatkan juri dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) serta praktisi panjat tebing berpengalaman. Proses seleksi dilakukan secara bertahap, dimulai dari Technical Meeting untuk menyampaikan aturan dan sistem penilaian, kemudian dilanjutkan babak kualifikasi, dan berakhir pada grand final yang terdiri dari karantina, route preview, hingga sesi pemanjatan on-sight.
Kriteria utama dalam penilaian mencakup:
- Capaian tertinggi (height)
- Jumlah percobaan
- Waktu tempuh (jika terdapat nilai seri)
- Kepatuhan terhadap aturan teknis (fair play)
Meskipun jumlah peserta belum sepenuhnya sesuai dengan harapan panitia, namun kualitas dan semangat kompetitif para peserta sangat membanggakan. Berikut adalah daftar para juara dari masing-masing kategori:
Kategori Lead Umum Putra:
- Okandra Jodie Syailendra – Phyxius Surabaya / SMANOR Sidoarjo
- Ryan Daniswara – SMANOR / RCI Kota Mojokerto
- Mochamad Rizki Widiyanto – SCF / MUPALAS Surabaya / UM Surabaya
Kategori Lead Umum Putri:
- Mayra Azalia Nabila – RHC Sport Climbing / SMAN 1 Manyar
- Sisilia Putri Kusuma Wardani – FPTI Kota Blitar
- Asifatur Rohmah – RHC Sport Climbing / SMAN 1 Manyar
Kategori Lead U-19 Putra:
- Ryan Daniswara – SMANOR / RCI Kota Mojokerto
- Okandra Jodie Syailendra – Phyxius Surabaya / SMANOR Sidoarjo
- Satria Abdul Jabbar – RHC Sport Climbing / SMP 17 Gresik
Kategori Lead U-19 Putri:
- Mayra Azalia Nabila – RHC Sport Climbing / SMAN 1 Manyar
- Raisya Arasyifa Rahma – RHC Wilmar Gresik / SMP 3 Gresik
- Sisilia Putri Kusuma Wardani – FPTI Kota Blitar
Pihak kampus juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ICC 2025, baik dari segi sarana, prasarana, maupun anggaran. Selain menjadi sarana promosi kampus ke masyarakat luas, kegiatan ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran mahasiswa dalam hal manajemen acara, komunikasi, kerja tim, dan tanggung jawab sosial.
Mewakili seluruh anggota UKM IMAPALA, Feri dan Afif berharap agar IMAPALA Climbing Competition dapat menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu. Dengan harapan besar, kegiatan ini akan terus berkembang sebagai ruang kompetisi bergengsi dan ajang mempererat solidaritas komunitas panjat tebing se-Jawa Timur.


