Jember, 21 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing lulusan dan tenaga kerja Indonesia serta mendukung pelaksanaan sertifikasi kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Institut Teknologi dan Sains (ITS) Mandala mengambil langkah strategis dalam mempersiapkan pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dalam rangka memperkuat fondasi ini, ITS Mandala mengundang narasumber dari Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Pusat, Dr. KH. Muhammad Nur Hayid, S.Th.I., M.M., CSM., untuk memberikan pembekalan teknis dan panduan menyeluruh terkait proses akreditasi dan operasional LSP.
Di era transformasi digital yang bergerak cepat, sertifikasi profesi menjadi bukti kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional. Dengan mendirikan LSP, ITS Mandala berkomitmen untuk:
- Memperkuat link and match antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri.
- Meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja, terutama di bidang teknologi, data, dan otomasi.
- Mendorong partisipasi aktif dalam pengembangan SDM unggul yang siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan 5.0.
Selain itu juga diharapkan dapat memberikan manfaat konkret, seperti:
- Pelatihan dan Sertifikasi Gratis bagi mahasiswa berprestasi.
- Kerja Sama dengan Perusahaan untuk rekruitmen tenaga tersertifikasi.
- Program Upskilling bagi alumni dan masyarakat umum.
Seminar Persiapan Pendirian LSP ini diadakan di Ruang Rapat 2.4 (lantai 2) dan dihadiri oleh: (1) Rektor, Dr. Suwignyo Widagdo, S.E., M.M., M.P.; (2) Wakil Rektor I, Dr. Nurshadrina Kartika Sari, S.E., M.M.; (3) Wakil Rektor II, Dr. Yuniorita Indah Handayani., S.E., MBA.; (4) Wakil Rektor III, Dr. Dedy Wijaya Kusuma, S.T., M.Pd.; (5) Dekan FEB, Dr. Agustin Hari Prasetyowati, M.M.; (6) Wakil Dekan FEB, Ahmad Sauqi, S.E., M.M.; (7) Dekan FSTI, Drs. Muhaimin Dimyati, M.Si.; (8) Kaprodi S2 Manajemen, Dr. Lia Rachmawati, S.E., M.Ak.; (9) Kaprodi S1 Manajemen, Nely Supeni, S.E., M.M.; (10) Kaprodi S1 Akuntansi, Wiwik Fitria Ningsih, S.E., M.Akun.; (11) Kaprodi S1 Ekonomi Pembangunan, Drs. Farid Wahyudi, M,Kes.; (12) Kaprodi D3 Keuangan & Perbankan, Mustofa, S.E., M.Si.; (13) Ketua LPPM, Dr. Riza Bahtiar Sulistyan, S.E., M.M.; (14) Ketua LPM, Ihrom Caesar Ananta Putra, S.E., M.Akun.; serta beberapa dosen seperti (15) Dr. Hary Sulaksono, S.E., M.M.; (16) Muhdar, S.E., M.M.; (17) Dra. Ratih Rahkmawati, M.P.; (18) Dwi Ratnasari, S.Sos., M.Si.; (19) Iqbal Sabilirrasyad, S.ST.,MTr.Kom.; dan (20) Difa Afreyna Fauziah, S.Kom., M.M.
Ada beberapa tahapan pendirian LSP secara komprehensif, meliputi:
- Pengajuan Lisensi Awal: Penyusunan dokumen seperti surat permohonan, SK panitia kerja, dan visi-misi LSP.
- Fasilitasi dan Bimbingan Teknis: Pelatihan bagi calon asesor dan tim LSP untuk memastikan kesiapan operasional.
- Asesmen Lapangan dan Evaluasi: Verifikasi kelengkapan sarana prasarana serta kesiapan skema sertifikasi.
- Penerbitan Sertifikat Lisensi: Setelah memenuhi semua persyaratan, LSP resmi diakui dan dapat melaksanakan uji kompetensi.
ITS Mandala berencana mengembangkan skema sertifikasi yang selaras dengan profesi paling dicari 5 tahun ke depan, seperti:
- Spesialis Big Data (pertumbuhan 113%)
- Insinyur Fintech (94%)
- Spesialis AI & Machine Learning (82%)
- Pengembang Perangkat Lunak & Aplikasi (57%)
- Spesialis Keamanan Siber (52,5%)
- Spesialis Manajemen Data (48%)
- Insinyur Kendaraan Listrik/Otonom (47,5%)
- Desainer UI/UX (45%)
- Pengemudi Layanan Pengiriman (42%)
- Spesialis Internet of Things (41.5%)
Rektor ITS Mandala mengungkapkan jika ini adalah bentuk investasi jangka panjang untuk membangun ekosistem vokasi yang tangguh. Beliau ingin lulusan ITS Mandala tidak hanya pintar secara akademis, tapi juga memiliki sertifikat kompetensi yang diakui industri sehingga tidak akan takut bersaing dengan masyarakat lokal dan global.


