Jember – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) menggelar kegiatan Sosialisasi Program Penelitian dan engabdian kepada Masyarakat Tahun 2026: Strategi Lolos Hibah pada 06 Desember 2025 bertempat di Auditorium ITSM. Acara ini diikuti oleh para dosen dari seluruh program studi sebagai upaya meningkatkan kualitas proposal penelitian dan pengabdian yang diajukan pada periode pendanaan 2026.
Kepala LPPM ITSM Dr. Riza Bahtiar Sulistyan.,S.E.,M.M. dalam sosialisasinya menekankan pentingnya pemahaman terhadap skema pendanaan dan arah kebijakan penelitian nasional. “Melalui sosialisasi ini, kami ingin membantu para dosen memahami strategi yang tepat agar proposal mereka lebih kompetitif dan berpeluang besar memperoleh pendanaan hibah. LPPM berkomitmen untuk mendampingi setiap peneliti mulai tahap perencanaan hingga penyusunan proposal,” tuturnya.
Kegiatan ini menghadirkan materi yang mencakup: Kebijakan dan Prioritas Riset Nasional serta institusi untuk tahun 2026. Skema hibah penelitian dan pengabdian, termasuk pendanaan internal dan eksternal. Teknik penulisan proposal yang kuat, mulai dari penyusunan latar belakang, perumusan gap riset, metodologi, hingga penyusunan RAB yang sesuai standar. Strategi agar proposal lebih kompetitif, seperti kesesuaian dengan tema prioritas, kolaborasi lintas institusi, penguatan novelty, dan luaran yang terukur. Dokumen pendukung wajib, termasuk roadmap penelitian, rekam jejak peneliti, serta bukti kesiapan mitra untuk program pengabdian.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak peserta meminta tips praktis untuk meningkatkan kelayakan proposal, memperjelas kontribusi ilmiah, serta memperkuat potensi manfaat bagi masyarakat.
Rektor ITSM, Prof Dr. Suwignyo Widagdo, SE., MM., MP, dalam sambutannya menyampaikan dalam terselenggaranya kegiatan ini. “Penguatan kapasitas penelitian dan pengabdian adalah fondasi penting bagi ITSM untuk terus berkembang. Saya berharap para dosen dapat memanfaatkan sosialisasi ini untuk menghasilkan proposal yang tidak hanya lolos pendanaan, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi kemajuan ilmu dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Dengan adanya sosialisasi ini, LPPM ITSM berharap jumlah proposal hibah yang diajukan dan diterima pada tahun 2026 meningkat secara signifikan. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat budaya riset dan pengabdian yang berorientasi pada inovasi, kebermanfaatan, dan keberlanjutan.


