Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) secara resmi menjalin kerja sama internasional dengan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi akademik lintas negara. Penandatanganan yang berlangsung dalam suasana formal tersebut menandai komitmen kedua institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. Penandatangan dilakukan oleh Rektor ITSM Dr. Suwignyo Widagdo, S.E,M.M dan Prof Dato. TS. Dr. Zaliman Sauli Naib Concelor UniMap dab Prof. IR. Dr. MOHD Shukry Abdul Majid S.M.P. Timbalan Naib Conselor (Akademik dan Antarbangsa).
Dalam MoU tersebut, ITSM dan UniMAP sepakat mengembangkan kerja sama yang diatur sesuai dengan hukum dan kebijakan nasional masing-masing negara. Ruang lingkup kerja sama yang menjadi fokus utama meliputi: Pertukaran staf dan kolaborasi penelitian, guna memperkuat jejaring akademik dan meningkatkan kualitas riset di kedua institusi. Penyelenggaraan lokakarya, seminar, konferensi, dan kegiatan ilmiah lainnya, yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesional sivitas akademika. Selain itu, kedua pihak juga membuka peluang untuk mengembangkan bidang kerja sama lain sesuai kebutuhan dan perkembangan masing-masing institusi.
Rektor ITS Mandala, Dr. Suwignyo Widagdo, SE., MM., MP., menyampaikan apresiasi dan optimismenya atas kerja sama ini. “MoU ini menjadi langkah penting bagi ITSM untuk semakin memperkuat jejaring internasional. Kerja sama dengan UniMAP membuka peluang besar bagi pengembangan riset, pertukaran pengetahuan, serta peningkatan kualitas pembelajaran. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, dan institusi secara keseluruhan,” ujarnya. Sebagai tindak lanjut, kedua institusi akan menyusun kesepakatan teknis dan perjanjian turunan yang bersifat mengikat secara hukum guna memastikan pelaksanaan kerja sama berjalan efektif dan berkelanjutan. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menjadi pijakan kuat dalam membangun hubungan akademik internasional yang produktif, inovatif, dan berdampak positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dan Malaysia.


