SEJARAH SINGKAT WISUDA
By: Siti Nur Wulandari
Wisuda merupakan suatu upacara yang biasa diadakan oleh lembaga pendidikan, seperti universitas atau perguruan tinggi, untuk mengakui prestasi akademik mahasiswa yang telah menyelesaikan suatu program gelar yang ditandai dengan penggunaan baju toga wisuda yang menjadi ciri khas nya. Sejarah kelulusan sudah ada sejak lama, dan tradisi ini telah berkembang seiring berjalannya waktu.
Wisuda sebagai upacara formal pengakuan prestasi akademik seorang mahasiswa sudah ada sejak zaman dahulu, khususnya pada masa Athena dan Kekaisaran Romawi kuno. Di Athena, tradisi wisuda yang disebut “Iklan” dapat ditelusuri kembali ke zaman Plato, yang hidup pada abad ke-4 SM. Roma kuno juga mengadakan pesta kelulusan yang disebut “promotio” atau “conventus”. Namun jika bertanya tentang sejarah wisuda dalam konteks pendidikan tinggi saat ini, wisuda sebagai upacara resmi universitas atau perguruan tinggi umumnya dimulai di Eropa pada Abad Pertengahan.Kemudian Tradisi di Romawi, khususnya pada kekaisaran Romawi juga mempunyai tradisi wisuda atau upacara wisuda yang disebut “proklamasi” atau “kongres”.
Namun jika bertanya tentang sejarah wisuda dalam konteks pendidikan tinggi saat ini, wisuda sebagai upacara resmi universitas atau perguruan tinggi umumnya dimulai di Eropa pada Abad Pertengahan. Universitas tertua, seperti Universitas Bologna di Italia (didirikan tahun 1088) dan Universitas Oxford di Inggris (didirikan pada awal abad ke-12), memiliki tradisi kelulusan yang sudah ada sejak didirikan. Di Amerika Serikat, wisuda telah menjadi tradisi penting sejak berdirinya universitas di daerah jajahan. Universitas Harvard, salah satu universitas tertua di Amerika Serikat, menyelenggarakan upacara wisuda pertamanya pada tahun 1642. Seiring dengan berkembang dan modernnya pendidikan tinggi di seluruh dunia, tradisi wisuda pun berkembang dan menjadi lebih umum. Sejak itu, tradisi kelulusan telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi bagian penting dalam mengakui dan merayakan keberhasilan akademis mahasiswa.
Penggunaan toga akademis pada acara wisuda sudah ada sejak abad pertengahan di Eropa, warna dan desain yang menarik menjadi karakteristik untuk mewakili tingkat akademik, jurusan, atau universitas tertentu. Dengan berkembangnya teknologi dan masyarakat modern, upacara wisuda telah banyak mengalami perubahan. Upacara wisuda kini banyak diadakan di gedung-gedung besar dan sering kali disiarkan langsung secara online sehingga keluarga dan teman mahasiswa dapat menyaksikan acara tersebut dari jauh.
SEJARAH SINGKAT WISUDA
Wisuda merupakan suatu upacara yang biasa diadakan oleh lembaga pendidikan, seperti universitas atau perguruan tinggi, untuk mengakui prestasi akademik mahasiswa yang telah menyelesaikan suatu program gelar. Sejarah kelulusan sudah ada sejak lama, dan tradisi ini telah berkembang seiring berjalannya waktu. Berikut beberapa poin sejarah penting dari wisuda tersebut:
1. Permulaan: Sejarah kelulusan dapat ditelusuri kembali ke Yunani kuno. Di Athena kuno, ada tradisi yang disebut “Iklan” di mana siswa yang dididik di Akademi Plato diberi hak untuk mengenakan jubah khusus sebagai tanda prestasi mereka. 2. Tradisi Romawi: Kekaisaran Romawi juga mempunyai tradisi wisuda. Siswa yang menyelesaikan pelatihan mereka di sekolah-sekolah Romawi kuno atau perguruan tinggi pidato berpartisipasi dalam upacara wisuda yang disebut “proklamasi” atau “kongres”.
3. Abad Pertengahan: Pada Abad Pertengahan, universitas mulai bermunculan di Eropa, dan bersamaan dengan itu muncullah tradisi kelulusan. Upacara wisuda sering kali melibatkan penggunaan gaun akademis, yang masih umum dikenakan pada upacara wisuda di banyak negara.
4. Tradisi Toga: Penggunaan toga akademis pada acara wisuda sudah ada sejak abad pertengahan di Eropa. Alkitab ini hadir dalam berbagai warna dan desain untuk mewakili tingkat akademik, jurusan, atau universitas tertentu.
5. Amerika Serikat: Di Amerika Serikat, kelulusan merupakan tradisi yang sangat penting dalam sistem pendidikan tinggi. Universitas seperti Universitas Harvard mengadakan upacara wisuda pertamanya pada tahun 1642.
6. Modernisasi: Dengan berkembangnya teknologi dan masyarakat modern, upacara wisuda telah banyak mengalami perubahan. Upacara wisuda kini banyak diadakan di gedung-gedung besar atau arena olahraga, dan sering kali disiarkan langsung secara online sehingga keluarga dan teman siswa dapat menyaksikan acara tersebut dari jauh.
7. Simbolisme: Ada berbagai simbolisme yang terkait dengan kelulusan, termasuk penyerahan ijazah, pemotongan ikat pinggang, dan pelepasan papan mortar. Masing-masing simbol tersebut mempunyai arti tertentu yang mencerminkan prestasi akademik dan kemajuan pendidikan. Wisuda merupakan momen penting dalam kehidupan seorang siswa dan juga merupakan pengakuan atas kerja keras yang telah mereka curahkan dalam pendidikannya. Tradisi ini berlanjut dan dihormati di seluruh dunia. Wisuda sebagai upacara formal pengakuan prestasi akademik seorang mahasiswa sudah ada sejak zaman dahulu kala, khususnya pada masa Athena dan Kekaisaran Romawi kuno. Di Athena, tradisi wisuda yang disebut “Iklan” dapat ditelusuri kembali ke zaman Plato, yang hidup pada abad ke-4 SM. Roma kuno juga mengadakan pesta kelulusan yang disebut “promotio” atau “conventus”. Namun jika bertanya tentang sejarah wisuda dalam konteks pendidikan tinggi saat ini, wisuda sebagai upacara resmi universitas atau perguruan tinggi umumnya dimulai di Eropa pada Abad Pertengahan. Universitas tertua, seperti Universitas Bologna di Italia (didirikan tahun 1088) dan Universitas Oxford di Inggris (didirikan pada awal abad ke-12), memiliki tradisi kelulusan yang sudah ada sejak didirikan. Di Amerika Serikat, wisuda telah menjadi tradisi penting sejak berdirinya universitas di daerah jajahan. Universitas Harvard, salah satu universitas tertua di Amerika Serikat, menyelenggarakan upacara wisuda pertamanya pada tahun 1642. Seiring dengan berkembang dan modernnya pendidikan tinggi di seluruh dunia, tradisi wisuda pun berkembang dan menjadi lebih umum. Sejak itu, tradisi kelulusan telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi bagian penting dalam mengakui dan merayakan keberhasilan akademis siswa.
Pentingnya Meng-upgrade Bahasa Inggris
By: Siti Nur Wulandari
Meskipun bahasa inggris merupakan bahasa internasional tetapi penggunaan bahasa Inggris dikalangan para remaja sangat minim digunakan. Salah satu faktor yang menjadi penyebab remaja tidak pandai berbahasa inggris ialah karena malas untuk meng-upgrade pengetahuan bahasa inggrisnya.
Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dalam dunia internasional. Berikut beberapa alasan mengapa dengan meng-upgrade bahasa Inggris bisa menjadi investasi yang mempunyai manfaat jangka panjang:
- Dengan meng-upgrade bahasa inggris secara tidak langsung akan melatih keterampilan berkomunikasi baik dengan orang-orang dari berbagai negara maupun budaya. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional kerap sekali digunakan dalam dunia bisnis, diplomasi, sains, teknologi, dan bidang lainnya.
- Membuka peluang pekerjaan atau karir, biasanya perusahaan-perusahaan yang menjalin kerjasama internasional akan membutuhkan karyawan dengan skill bahasa inggris yang bagus.
- Memudahkan seseorang untuk mengakses ke sumber daya global, karena pada era ini banyak sumber informasi, penelitian, dan berbagai data tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris yang baik, dapat mengefisiensi waktu untuk mengakses sumber daya ini dengan mudah.
- Bahasa Inggris menjadi penghubung ke dunia digital. Dunia digital identik dengan penggunaan sosial media, seperti TikTok, Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Sebagian besar konten dimedsos tersedia dalam bahasa Inggris, untuk itu bahasa Inggris akan menjadi jembatan yang akan memudahkan kita untuk ikut berpartisipasi dalam forum online.
- Meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri saat berbicara maupun berdiskusi dengan orang yang berasal dari mencanegara.
- Dalam konteks pendidikan bahasa Inggris sangat diperlukan bagi seseorang yang berencana untuk belajar di luar negeri, pengetahuan bahasa Inggris adalah aset berharga untuk memenuhi persyaratan penerimaan dan berkomunikasi selama studi Anda.
Kesehatan Mental Pada Mahasiswa
Mahasiswa merupakan seseorang yang rawan mengalami gangguan kesehatan mental. Pada dasarnya kehidupan mahasiswa dalam dunia perkuliahan sering menghadapi tekanan akademik, sosial dan juga emosional. Hal inilah yang menyebabkan seorang mahasiswa mudah menyalahkan diri sendiri, putus asa, dan memiliki suasana hati yang buruk hingga berujung pada stres.
Kesehatan mental adalah kondisi batin yang tenang dan tentram, atau kondisi kesejahteraan psikologis seseorang. Kesehatan mental biasanya mencakup emosi seseorang, dimana perasaan emosi ini dapat berubah sewaktu-waktu dan pada lingkungan sekitar. Perasaan emosi tersebut antara lain, perasaan senang, sedih, bimbang, marah kepada seseorang dan takut terhadap sesuatu.
Dalam kehidupan kampus, tak sedikit mahasiswa yang menganggap bahwa dengan memiliki kekasih ia akan lebih bersemangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataannya banyak mahasiswa yang sulit berkonsentrasi, mudah emosi bahkan produktivitasnya menurun serta resiko mengalami stres dan depresi.
Kemampuan untuk mengatasi stres pada mahasiswa menandakan bahwa ia memiliki kesehatan mental yang bagus. Kesehatan mental pada mahasiswa sangat penting karena mental yang sehat akan membawa pengaruh yang baik dan suasana hati yang tentram sehingga dapat tercipta kenyamanan dan keharmonisan. Faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental antara lain berasal dari pengalaman hidup, pengalaman yang buruk akan memberikan efek trauma saat mengingat peristiwa buruk tersebut.
Kebiasaan sehat seperti menjaga pola tidur yang baik, makanan seimbang, dan aktivitas fisik (olahraga dan meditasi) yang cukup dapat mendukung kesehatan mental. Selain itu, berbicara dengan teman, keluarga juga dapat menghilangkan rasa cemas atau stres. Mengekspresikan suasana hati dengan hobby juga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menjaga diri dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain saat kita mengalami tekanan atau stres berlebihan.
Merawat kesehatan mental sangat penting untuk kualitas hidup yang baik. Mencari bantuan dan bimbingan psikolog atau psikiater untuk membantu menjaga kesehatan mental. Mental mahasiswa juga ditentukan oleh pola pergaulan serta pola hidup sehari-hari.
Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJ-A) Gelar Lomba Mandala Accounting Olympiad (MAO) 2023 di ITS Mandala Jember
Jember, 26 Agustus 2023 Mandala Accounting Olympiad (MAO) 2023 merupakan acara lomba yang diadakan oleh himpunan mahasiswa jurusan akuntansi (HMJ-A) dengan tema “Show Your Best Accounting Skills to Become a Critical, Courageous and Qualified Generation with MAO 2023”. Acara MAO ini memiliki tujuan yang salah satunya adalah sebagai wadah untuk mengukur potensi peserta Mandala Accounting Olympiad (MAO) dalam bidang akuntansi.
Acara ini dilatar belakangi oleh himpunan mahasiswa jurusan akuntansi yang merupakan salah satu organisasi di Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM), yang bergerak dalam bidang akademik. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang komparatif dan memiliki keunggulan terutama dalam bidang akuntansi.
Lomba ini ditujukan kepada siswa antar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Madrasah Aliyah (MA) se Jawa-Bali. 43 tim terdata mengikuti lomba MAO ini yang kemudian tim-tim tersebut akan memasuki tahap pre eliminasi pada tanggal 19 Agustus. 23 tim dinyatakan gugur dan yang lolos pada tahap berikutnya hanya ada 20 tim saja.
Acara grand final dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2023 di ruang auditorium ITS Mandala pukul 06.45 WIB-Selesai. Terdapat sekitar 60 siswa dan 20 guru pendamping hadir dan turut serta untuk memeriahkan acara ini. Juara 1 berhasil diraih oleh SMKN 4 jember, kemudian juara 2 oleh SMKN 1 Jember dan juara 3 oleh SMKN 6 Jember. Untuk pemenang juara harapan 1, 2, dan 3 masing-masing diraih oleh SMK AL-QODIRI, SMKN 1 Jember, SMKN 6 Jember.
KULIAH TANPA SKRIPSI/DISERTASI
Jember, 02 September 2023. Sebuat statement yang fenomenal mengenai kuliah tanpa skripsi atau disertasi disampaikan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Bapak Nadiem Makarim melalui kanal Youtube resmi dari Kemendikbudristek bahwa persyaratan kelulusan mahasiswa di Perguruan tinggi tidak lagi diharuskan menyusun skripsi untuk gelar Sarjana atau S1, Thesis untuk S2 dan Disertasi pada tugas akhir S3 atau Doktoral.
Hal tersebut sebenarnya telah diluncurkan dan diundangkan di Jakarta pada tanggal 18 Agustus 2023 dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi bahwa untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi. Dalam peraturan tersebut pasal 18 ayat 9 memaparkan Program studi pada program sarjana atau sarjana terapan memastikan ketercapaian kompetensi lulusan melalui: a. pemberian tugas akhir yang dapat berbentuk skripsi, prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya yang sejenis baik secara individu maupun berkelompok; atau b. penerapan kurikulum berbasis proyek atau bentuk pembelajaran lainnya yang sejenis dan asesmen yang dapat menunjukkan ketercapaian kompetensi lulusan. Begitu pula dengan lulusan Master dalam pasal 19 item 2 Mahasiswa pada program magister/magister terapan wajib diberikan tugas akhir dalam bentuk tesis, prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya yang sejenis.
Rektor ITSM Dr. Suwignyo Widagdo SE, MM, MP menyampaikan bahwa Segala sesuatu yang kearah lebih baik, lebih efisien dan efektif tentu akan dilakukan karena ITSM adalah corporte university artinya ITSM mengaokomodir kebutuhan masyarakat sehingga serapan lulusan sesuai dengan dunia Industri.
Ibu Wakil Rektor I ITSM Dr. Agustin HP, MM menyambut baik peraturan tersebut karena bentuk tugas akhir tidak hanya skripsi namun juga dapat berbentuk prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya yang sejenis baik secara individu maupun berkelompok dengan penerapan kurikulum berbasis proyek atau bentuk pembelajaran lainnya yang sejenis dan asesmen yang dapat menunjukkan ketercapaian kompetensi lulusan. Mahasiswa dapat memilih tugas akhir dalam bentuk bagaimana, tentunya Standar kompetensi lulusan sebagai kriteria minimal mengenai kesatuan kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian mahasiswa dari hasil pembelajarannya pada akhir program pendidikan tinggi. Secara lebih rinci ITSM menunggu kebijakan juklak dan juknis.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Mahasiswa yang telah mengganggap tugas akhir berbentuk skripsi membangun image stigma negatif bisa aktif dengan model lain. Hal tersebut akan dirancang lebih lanjut sesuai petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) dan petunjuk teknis (TEKNIS) sehingga arah kebijakan dan capaian lulusan lebih diterima di masyarakat.
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU UNTUK PERANGKAT DESA
Jember, 29 Agustus 2023 diadakan sosialisasi rekognisi pembelajaran lampau bertempat di Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember. Sosialiasi rekognisi pembelajaran lampau untuk perangkat desa tersebut sukses diselenggarakan dengan dihadiri perwakilan perangkat Desa di Kabupaten Jember. Puluhan perangkat Desa hadir dan sangat antusias untuk mengikuti sosialisasi terkait program Rekognisi Pembelajaran Lampau. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam hal ini dihadiri Bapak Imam Hanafi yaitu fungsional penggerak sosial masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Bapak Imam Hanafi menyampaikan bahwa Aparatur pemerintah Desa ini harus pinter dan mendukung program RPL karena akan memberikan peluang peningkatan Sumber Daya Manusia di lingkungan Dinas Pemberdayaan dan Desa di Kabupaten Jember ini. Pengelolaan Desa baik itu manajemen hingga keuangan akan lebih baik apabila aparaturnya berkompeten.
Dr. Diana Dwi Astuti, M.Si menyampaikan ITSM membuka jalur RPL tipe A sebagai salah satu jenis pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi Manajemen (S1), Akuntansi (S1), Ekonomi Pembangunan (S1), Manajemen-Program Magister (S2). Program RPL Memfasilitasi calon mahasiswa untuk mendapatkan pengakuan atas capaian kompetensi yang telah diperoleh baik dunia kerja, pernah kuliah, ataupun sertifikat profesional diakui jadi mata kuliah. Selanjutnya menyelesaikan sisa sks yang harus ditempuh hingga lulus sesuai dengan pemenuhan capaian pembelajaran. Program ini sekolah dengan Lebih Cepat, Lebih Hemat, Lebih Fleksibel karena S1 maksimal hanya kuliah 1,5 tahun dan maksimal S2 hanya 1 tahun.
Dr. Suwignyo Widagdo, SE, MM, MP Rektor ITSM menyampaikan selalu mendukung untuk meningkatkan kompetensi dunia kerja khususnya di lingkungan aparatur pemerintah desa. Kebutuhan peningkatan dengan program RPL akan memberikan wadah dunia kerja untuk meningkatkan kompetensi tidak hanya persoalan ijazah tetapi peningkatan keilmuan sehingga mutu pelayanan juga meningkat. Kerjasama yang baik dengan DPMD memberikan peluang bagi aparatur pemerintahan Desa meningkatkan pendidikan dan ITSM sebagai perguruan tinggi yang telah mengantongi ijin penyelenggaraan RPL siap membuka pelayanan melakukan konversi bagi aparatur pemerintah Desa yang telah mengabdi dan memiliki kemampuan di bidangnya.
SILATURAHIM DIREKTUR KELEMBAGAAN RISTEK DIKTI KE ITSM
Jember, 29 Agustus 2023. Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) kehadiran Tamu istimewa Direktur Kelembagaan Ristek Dikti yaitu Dr. Ir. Lukman, MT. Beliau istimewa karena beliau sejak tahun 2017 selalu bekerjasama ITSM. Di hari Senin tanggal 28 Agustus 2023 ketika beliau sedang ada kegiatan di Jember menyempatkan untuk bersilaturrahmi ke Institut Teknologi dan Sains Mandala untuk mendukung semua perubahan ITSM ke arah lebih baik.
Beliau mengucapkan Selamat telah menjadi perguruan tinggi terkemuka di Kabupaten Jember. Beliau juga berpesan untuk jangan lupa terus meningkatkan program-program Studi sehingga nantinya semakin banyak lulusan yang berkiprah sehingga perkembangan dari tahun ke tahun dan menjadi perguruan tinggi unggul tingkat dunia.
Dr. Suwignyo Widagdo SE, MM, MP selaku Rektor dalam wawancara menjelaskan bahwa arah Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) menuju Corporate University dimana capaian lulusan diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan pasar. Tentunya di ITSM yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyiapkan generasi dengan program S1 Program Studi Manejemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Diploma Keuangan dan Perbankan serta S2 Master Manajemen. Fakultas Sistem Teknologi dan Industri sebagai Fakultas yang akan membawa generasi bangsa untuk cakap di bidang Teknologi Informasi serta rekayasa perangkat lunak sebagai Sarjana-sarjana yang siap pakai di dunia kerja.
Upacara Memperingati HUT RI Ke-78 di ITSM
Jember, 17 Agustus 2023 Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) mengajak para mahasiswa baru beserta ormawa untuk ikut serta dalam upacara kemerdekaan RI yang dilaksanakan pada hari kamis, pukul 07.30 WIB di ITS Mandala. Petugas upacara HUT RI kali ini merupakan mahasiswa baru yang sudah dilatih terlebih dahulu oleh panitia sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar. Kesiapan untuk mengikuti upacara terlihat dari semangat para mahasiswa baru yang sudah berbaris dengan rapi sebelum upacara dimulai.
Sebelumnya, pada pukul 07.00 WIB diadakan gladi bersih atau latihan terakhir sebelum upacara berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mengukur kesiapan dan mengevaluasi kekurangan dari para petugas upacara. Sehingga dapat mengantisipasi adanya kesalahan yang akan terjadi.
Selain itu, mahasiswa baru juga terlihat kompak dengan pakaian hitam (celana) dan putih (baju) yang mereka gunakan. Tak kalah kompaknya, para dosen (perempuan) juga turut berpartisipasi dalam acara ini dengan mengenakan pakai adat yang merupakan salah satu identitas etnis atau suku tertentu di Indonesia.
Pengibaran bendera merah putih berjalan dengan sangat lancar, begitu pula dengan pembacaan teks proklamasi sampai pembacaan doa. Kemudian terakhir, upacara ditutup dengan sesi foto bersama para dosen dengan mahasiswa baru beserta petugasnuya.
UKM Kewirausahaan ITS Mandala Sukses Mengadakan Lomba BPC ke IV
By: Siti Nur Wulandari
Jember, 29 Juli 2023 unit kegiatan mahasiswa kewirausahaan sukses mengadakan lomba business plan yang ke IV. Lomba BPC yang diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK/Sederajat Se-Jawa Bali ini berhasil diikuti oleh sekitar 40 peserta lomba yang berasal dari berbagai sekolah. Namun, dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba ini hanya akan dipilih 10 tim terbaik saja untuk menuju tahap selanjutnya yaitu presentasi dan tanya jawab dengan dewan juri.
Agar perebutan juara 1, 2 dan 3 dilakukan secara fair maka juri yang dipilih untuk menilaipun adalah juri yang sudah berpengalaman dan berkompeten. Ada 3 juri yang terpilih antara lain Nely Supeni, S.E., M.M, Yuliatin Azizah, S.Sos., M.M, dan Ahmad Sauqi, S.E., M.M.
Ketua UKM Kewirausahaan ITS Mandala Jember, Vai Aria Sava mengatakan “Lomba business plan ini sudah rutin dilaksanakan, dan tahun ini lomba BPC yang ke-4. Kegiatan ini banyak menfaatnya karena mendorong siswa untuk lebih inovatif dan kreatif”. Kegiatan presentasi yang dilaksanan di ruang auditorium ITS Mandala ini turut dihadiri oleh pembina UKM kewirausahaan yaitu Drs.Karim Budiono, M.P yang memberikan sambutan sekaligus membuka jalannya acara.
Peserta yang akan melakukan presentasi, terlebih dahulu akan diundi untuk menentukan nomor urut presentasinya. Begitu antusiasnya para peserta lomba dapat dilihat dari menariknya produk yang mereka buat serta materi presentasi yang sangat bagus membuat para juri memberikan nilai terbaiknya.
SMKN 1 Jember yang diketuai oleh Moh. Imam Sanusi dan anggotanya Yasmin Khansa Ade Putri serta Firmansah Putra berhasil menjadi juara pertama dalam lomba business plan kali ini dengan karyanya yaitu Nasi Liwet Pandalungan. Kemudian juara kedua dan ketiga diduduki oleh SMKN 1 Prajekan yang terdiri dari dua tim yaitu tim pertama (juara kedua) Mawar Dinda Setiawindi sebagai ketua dan Ghaitsa Hilyatansa, Yuli Sofiati sebagai anggota dengan karya Banana Peel Soes. Tim kedua (juara ketiga) yaitu Aisyah Putri Milinda sebagai ketua dan Denok Imelia Dwi Pratiwi, Muhammad Fajar Saputra sebagai anggota dengan karya Buiskuit Pitasenja.