Mahasiswa Berprestasi Raih Juara dalam Program P2MW 2024
Jember, 24 Februari 2025 – Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember patut berbangga dengan prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa dalam ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk mendorong kreativitas serta inovasi mahasiswa dalam bidang wirausaha.
Salah satu tim yang lolos adalah tim yang diketuai oleh Deo Fikri Aikal dengan anggota: (1) M Jodi Priyanto; (2) Anis Madani Mu’allim; dan (3) M Agung Setiaji yang dibimbing oleh Dr. Yuniorita Indah Handayani, S.E., MBA. Tim selanjutnya ada Abd. Rahman sebagai ketua, beranggotakan Novia Lailatul Fitri dan M. Hasan Ramdani dengan dosen pembimbing Dr. Lia Rachmawati, S.E., M. Ak.
Tim Deo berhasil lolos pada kriteria tahapan bertumbuh dengan inovasi bisnis mereka yang berjudul “Large Skill Production: Ikan Nila Kekar Menuju Perluasan Pasar Ekspor Global”. Inovasi ini menawarkan solusi kreatif di bidang perikanan, yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar nasional maupun internasional. Proses produksi ikan nila kekar ini melibatkan teknik budidaya yang inovatif, termasuk pemilihan bibit unggul, penerapan teknologi pakan berkualitas tinggi, serta sistem pemeliharaan berstandar nasional. Tim juga mengembangkan metode distribusi berbasis digital untuk meningkatkan jangkauan pasar dan efisiensi pemasaran.
Sedangkan tim Rahman berhasil lolos pada kriteria tahapan awal dengan judul proposal “Inovasi Camilan Sehat Kuno Moringa Ladrang Stik”. Sementara itu, inovasi “Moringa Ladrang Stik” hadir sebagai camilan sehat berbasis daun kelor, yang dikenal kaya akan nutrisi. Proses produksinya melibatkan pemilihan daun kelor berkualitas tinggi, pengeringan alami untuk mempertahankan kandungan gizi, serta formulasi khusus agar menghasilkan stik camilan yang renyah dan lezat. Produk ini diharapkan dapat menjadi solusi camilan sehat bagi masyarakat.
Namun, perjalanan menuju keberhasilan ini tidaklah mudah. Tantangan yang dihadapi dalam budidaya ikan nila kekar meliputi biaya produksi yang tinggi, persaingan pasar global, serta regulasi ekspor yang ketat. Sedangkan dalam inovasi camilan sehat, tantangan utamanya adalah edukasi pasar mengenai manfaat daun kelor, menjaga kualitas produk, serta menghadapi persaingan dengan camilan komersial lainnya. Untuk mengatasi tantangan ini, tim melakukan kolaborasi dengan para ahli, memanfaatkan teknologi modern, serta mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan dari mentor industri.
Menurut Deo dan Rahman, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antara seluruh anggota tim. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Kompetisi P2MW telah memberikan kami banyak pengalaman berharga dalam mengembangkan usaha kami, mulai dari riset pasar hingga strategi pemasaran,” ujar Rahman.
Sebelumnya, Deo juga sempat mengikuti ajang perlombaan yang sama yaitu P2MW 2023 dalam kategori sektor awal dengan judul inovasi bisnis “Budidaya Ikan Nila Kekar” yang diketuai oleh Nisa Brigiteresa dan beranggotakan (1) M Jodi Priyanto; (2) Anis Madani Mu’allim; dan (3) Deo Fikri Aikal dengan dosen pembimbing Nurshadrina Kartika sari, S.E., M.M. Sedangkan Rahman pernah mengikuti perlombaan sejenis yakni Wirausaha Muda Pemula (WMP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di tahun 2023, di mana ia berhasil memenangkan proposal inovasi bisnis berjudul “Rumpi Rengginang” Bersama dengan kedua temannya, yaitu Novia Lailatul Fitri dan M. Wildan Syahrul Ramadhan serta dibimbing oleh dosen Mustofa, S.E., M.Si.
Selain mendapatkan penghargaan, tim pemenang juga memperoleh pendanaan dan bimbingan bisnis dari para mentor serta praktisi industri guna mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Besaran hadiah yang didapat kedua tim cukup fantastis. Tim Deo berhasil mendapat hadiah senilai Rp 17.000.000, sedangkan tim Rahman senilai Rp 13.650.000. Hadiah tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis, khususnya dalam bidang legalitas. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan usaha yang dikembangkan oleh mahasiswa dapat menjadi bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Program P2MW merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencetak wirausahawan muda yang kompetitif dan inovatif. Melalui ajang ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terdorong untuk berani berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Dengan kemenangan ini, tim mahasiswa dari Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember semakin termotivasi untuk terus mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi dalam dunia wirausaha di Indonesia. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya.