ITSM Terima Sertifikat ISO 21001:2018 dari PT. Sakti Indonesia dalam Wisuda Tahap I Tahun 2025
Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) Jember resmi menerima sertifikat ISO 21001:2018 — Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan — dari PT. Sakti Indonesia. Penyerahan sertifikat ini berlangsung dalam acara Wisuda Tahap I Tahun 2025, yang digelar pada Sabtu (22/2/2025).
Acara wisuda tersebut meliputi Program Pascasarjana ke-12, Sarjana ke-40, dan Diploma ke-31, dengan jumlah 150 lulusan dari jenjang S2, S1, dan D3. Momen bersejarah ini turut dihadiri oleh para orang tua dan keluarga wisudawan, menambah suasana haru dan kebanggaan.
Rektor ITSM Jember, Dr. Suwignyo Widagdo, SE, MM, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas capaian kampus yang semakin baik dari tahun ke tahun. “Alhamdulillah, ITS Mandala Jember terus menunjukkan peningkatan. Sekitar 70% lulusan kita tahun ini berhasil meraih predikat cumlaude,” ujarnya.
Suwignyo juga membagikan tiga kunci kesuksesan bagi para lulusan, yaitu attitude, knowledge, dan skill. “Untuk meraih kesuksesan, mahasiswa harus memiliki empat kompetensi utama, yakni critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” tambahnya.
Momentum penting lainnya dalam acara ini adalah penerimaan sertifikat ISO 21001:2018. Suwignyo menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan bukti nyata kualitas sistem manajemen pendidikan di ITSM Jember. “Alhamdulillah, ITS Mandala Jember telah mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018. Ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan kita telah memenuhi standar internasional,” tuturnya.
Lebih dari itu, Suwignyo optimis bahwa lulusan ITSM Jember siap menghadapi dunia kerja. “Kami berkomitmen untuk menjadikan kampus ini sebagai The Corporate University — sebuah perguruan tinggi yang lulusannya siap kerja dan selaras dengan kebutuhan pasar. Alhamdulillah, banyak wisudawan kita sudah mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum wisuda,” pungkasnya. Dengan diraihnya sertifikat ISO 21001:2018, ITSM Jember semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan unggul, berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten, dan siap bersaing di dunia profesional.
Mahasiswa Berprestasi Raih Juara dalam Program P2MW 2024
Jember, 24 Februari 2025 – Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember patut berbangga dengan prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa dalam ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk mendorong kreativitas serta inovasi mahasiswa dalam bidang wirausaha.
Salah satu tim yang lolos adalah tim yang diketuai oleh Deo Fikri Aikal dengan anggota: (1) M Jodi Priyanto; (2) Anis Madani Mu’allim; dan (3) M Agung Setiaji yang dibimbing oleh Dr. Yuniorita Indah Handayani, S.E., MBA. Tim selanjutnya ada Abd. Rahman sebagai ketua, beranggotakan Novia Lailatul Fitri dan M. Hasan Ramdani dengan dosen pembimbing Dr. Lia Rachmawati, S.E., M. Ak.
Tim Deo berhasil lolos pada kriteria tahapan bertumbuh dengan inovasi bisnis mereka yang berjudul “Large Skill Production: Ikan Nila Kekar Menuju Perluasan Pasar Ekspor Global”. Inovasi ini menawarkan solusi kreatif di bidang perikanan, yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar nasional maupun internasional. Proses produksi ikan nila kekar ini melibatkan teknik budidaya yang inovatif, termasuk pemilihan bibit unggul, penerapan teknologi pakan berkualitas tinggi, serta sistem pemeliharaan berstandar nasional. Tim juga mengembangkan metode distribusi berbasis digital untuk meningkatkan jangkauan pasar dan efisiensi pemasaran.
Sedangkan tim Rahman berhasil lolos pada kriteria tahapan awal dengan judul proposal “Inovasi Camilan Sehat Kuno Moringa Ladrang Stik”. Sementara itu, inovasi “Moringa Ladrang Stik” hadir sebagai camilan sehat berbasis daun kelor, yang dikenal kaya akan nutrisi. Proses produksinya melibatkan pemilihan daun kelor berkualitas tinggi, pengeringan alami untuk mempertahankan kandungan gizi, serta formulasi khusus agar menghasilkan stik camilan yang renyah dan lezat. Produk ini diharapkan dapat menjadi solusi camilan sehat bagi masyarakat.
Namun, perjalanan menuju keberhasilan ini tidaklah mudah. Tantangan yang dihadapi dalam budidaya ikan nila kekar meliputi biaya produksi yang tinggi, persaingan pasar global, serta regulasi ekspor yang ketat. Sedangkan dalam inovasi camilan sehat, tantangan utamanya adalah edukasi pasar mengenai manfaat daun kelor, menjaga kualitas produk, serta menghadapi persaingan dengan camilan komersial lainnya. Untuk mengatasi tantangan ini, tim melakukan kolaborasi dengan para ahli, memanfaatkan teknologi modern, serta mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan dari mentor industri.
Menurut Deo dan Rahman, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antara seluruh anggota tim. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Kompetisi P2MW telah memberikan kami banyak pengalaman berharga dalam mengembangkan usaha kami, mulai dari riset pasar hingga strategi pemasaran,” ujar Rahman.
Sebelumnya, Deo juga sempat mengikuti ajang perlombaan yang sama yaitu P2MW 2023 dalam kategori sektor awal dengan judul inovasi bisnis “Budidaya Ikan Nila Kekar” yang diketuai oleh Nisa Brigiteresa dan beranggotakan (1) M Jodi Priyanto; (2) Anis Madani Mu’allim; dan (3) Deo Fikri Aikal dengan dosen pembimbing Nurshadrina Kartika sari, S.E., M.M. Sedangkan Rahman pernah mengikuti perlombaan sejenis yakni Wirausaha Muda Pemula (WMP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di tahun 2023, di mana ia berhasil memenangkan proposal inovasi bisnis berjudul “Rumpi Rengginang” Bersama dengan kedua temannya, yaitu Novia Lailatul Fitri dan M. Wildan Syahrul Ramadhan serta dibimbing oleh dosen Mustofa, S.E., M.Si.
Selain mendapatkan penghargaan, tim pemenang juga memperoleh pendanaan dan bimbingan bisnis dari para mentor serta praktisi industri guna mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Besaran hadiah yang didapat kedua tim cukup fantastis. Tim Deo berhasil mendapat hadiah senilai Rp 17.000.000, sedangkan tim Rahman senilai Rp 13.650.000. Hadiah tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis, khususnya dalam bidang legalitas. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan usaha yang dikembangkan oleh mahasiswa dapat menjadi bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Program P2MW merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencetak wirausahawan muda yang kompetitif dan inovatif. Melalui ajang ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terdorong untuk berani berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Dengan kemenangan ini, tim mahasiswa dari Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember semakin termotivasi untuk terus mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi dalam dunia wirausaha di Indonesia. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya.
Audit ISO Stage 2: ITSM Berhasil Mendapatkan Rekomendasi Sertifikasi ISO 21001:2018
Jember, 14 Februari 2025 – Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) Jember sukses menyelesaikan Audit Stage 2 untuk sertifikasi ISO 21001:2018. Berdasarkan hasil audit yang dilaksanakan pada 12–13 Februari 2025, tim auditor memberikan rekomendasi agar ITSM memperoleh sertifikasi. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan bidaya mutu pendidikan dan tata kelola institusi.
Audit ini mencakup berbagai aspek akademik dan non-akademik, meliputi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains, Teknologi, dan Industri, serta unit-unit pendukung seperti Lembaga Penjaminan Mutu, Satuan Pengawas Internal, dan Perpustakaan. Tim auditor yang dipimpin oleh Lead Auditor Wasis Swo Leksana dan Auditor Ratih Ayuninghemi menilai bahwa ITSM memiliki semangat dalam memenuhi standar yang ditetapkan dalam ISO 21001:2018.
Rektor ITSM menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti semangat ITSM dalam memenuhi standar ISO 21001:2018. “Kami akan terus melakukan continual improvement agar ITSM menjadi institusi yang lebih baik dan lebih bermutu,” ujarnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Keberhasilan ini tentunya menjadi bukti kesungguhan seluruh sivitas akademika ITSM untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Tantangan Tembus Scopus
Jember, 11 Februari 2025 – Salah satu dosen Institut Teknologi dan Sains Mandala kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Jurnal penelitian berjudul “Earnings management behavior rural banks: The role of moral character based on religiosity” karya Ibu Nurshadrina Kartika Sari berhasil terbit di International Journal of Innovative Research and Scientific Studies untuk jurnal internasional terindeks Scopus Q2. Jurnal tersebut meneliti pengaruh karakter moral yang didasarkan pada religiositas terhadap perilaku manajemen laba di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis data dari 257 direktur BPR melalui metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter moral berbasis religiositas memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku manajemen laba, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui tiga komponen Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior – TPB):
- Attitude toward Behavior: Pandangan individu terhadap manajemen laba.
- Subjective Norms: Tekanan sosial yang dirasakan terkait praktik manajemen laba.
- Perceived Behavior Control: Keyakinan individu tentang kemampuannya dalam mengendalikan perilaku manajemen laba.
Menariknya, meskipun individu memiliki karakter moral yang kuat berdasarkan religiositas, mereka yang memiliki keahlian dalam kebijakan akuntansi masih mungkin terlibat dalam praktik manajemen laba. Temuan ini menunjukkan bahwa regulasi saja tidak cukup untuk mengekang perilaku tersebut; pendekatan spiritual yang menekankan integritas dan kejujuran sangat penting untuk memperkuat etika dalam praktik bisnis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komitmen individu terhadap kejujuran dan integritas harus berasal dari keyakinan pribadi, dengan mematuhi peraturan yang berlaku dalam penyusunan laporan keuangan guna menciptakan lingkungan bisnis yang etis dan bermoral.
Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan spiritual yang menekankan nilai-nilai integritas dan kejujuran dalam membina komitmen individu, selain langkah-langkah regulasi, untuk membangun lingkungan bisnis yang etis dan bermoral dalam pengelolaan pelaporan keuangan.
Menerbitkan jurnal di tingkat internasional bukanlah perjalanan yang mudah, terutama bagi seorang dosen yang harus membagi waktu antara mengajar, penelitian, dan tanggung jawab akademik lainnya. Perjalanan panjang ini penuh dengan tantangan, baik dari segi teknis maupun emosional. Namun, bagi Bu Shadrina yang akhirnya berhasil menerbitkan jurnal internasional Scopus Q2, kebanggaan dan kepuasan yang dirasakan menjadi bukti nyata dari kerja keras yang telah ia jalani.
Bu Shadrina berbagi kisahnya tentang bagaimana proses penerbitan jurnalnya yang akhirnya diterima di jurnal Scopus Q2 internasional. Bahkan ada momen di mana jurnalnya sempat ditolak oleh beberapa penerbit. “Awalnya saya sangat percaya diri dengan kualitas penelitian saya. Namun, setelah mengirimkan jurnal ke beberapa penerbit dan ditolak berkali-kali, Saya sempat mempertanyakan apakah penelitian saya cukup berharga, juga ada perasaan ingin menyerah,” lanjutnya. Namun, dengan dukungan dari kolega dan mentor, Bu Shadrina terus berusaha memperbaiki dan menyempurnakan naskahnya.
Selain tekanan akademik, faktor emosional menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan ini. Rasa frustrasi, stres, bahkan kehilangan kepercayaan diri sering kali muncul. “Saat menerima review dengan banyak revisi, saya merasa seperti gagal. Namun, saya mencoba untuk mengubah perspektif saya—bahwa ini adalah bagian dari proses pembelajaran,” ujarnya.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan mengalami berbagai rintangan, akhirnya jurnal Bu Shadrina diterima oleh jurnal Scopus Q2 bergengsi. “Ketika saya menerima email penerimaan, rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Semua kerja keras, begadang, dan stres yang saya alami akhirnya terbayar lunas,” katanya dengan bangga.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membuka peluang lebih luas dalam dunia akademik. “Ini memberikan kepercayaan diri lebih untuk melanjutkan penelitian yang lebih besar. Saya juga berharap ini bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan dosen lain bahwa meskipun sulit, menerbitkan jurnal internasional itu sangat mungkin dicapai.”
Bu Shadrina menegaskan bahwa kunci utama dalam perjuangan ini adalah ketekunan dan kesabaran. “Jangan takut untuk mencoba, jangan patah semangat saat mendapat kritik, dan teruslah belajar. Semua ini adalah bagian dari proses yang akan membuat kita semakin berkembang.”
Kisah perjuangan Bu Shadrina hanyalah satu dari banyak kisah inspiratif dari para akademisi yang berusaha mengukir prestasi di dunia ilmiah. Meski perjalanan menuju penerbitan jurnal Scopus Q2 penuh tantangan, keberhasilan yang diraih menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan, tidak ada yang tidak mungkin.
ITSM dan SMK Kalibaru Jalin Kerja Sama Melalui Program Guru Tamu
Jember, 6 Februari 2025 – Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) melaksanakan Program Guru Tamu di SMK Kalibaru, Banyuwangi, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kompetensi siswa dalam menghadapi dunia kerja. Program ini menghadirkan sejumlah pemateri dari ITSM, yaitu Nely Supeni, S.E., M.M. (Ketua Program Studi Manajemen), Wiwik Fitria Ningsih, S.E., M.Akun. (Ketua Program Studi Akuntansi), Muhamat Abdul Rohim, S.Kom., M.Si. (Ketua Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi), serta Ferry Wiranto, S.Kom., M.Si. (Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak).
Dalam kesempatan ini, Nely Supeni, S.E., M.M., menyampaikan bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah kejuruan sangat penting untuk menciptakan generasi yang siap bersaing di era modern. “Melalui program ini, kami ingin membekali siswa SMK dengan wawasan dan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. Wiwik Fitria Ningsih, S.E., M.Akun., menambahkan bahwa kesiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga pemahaman tentang kebutuhan industri. “Program ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa,” jelasnya.
Sementara itu, Muhamat Abdul Rohim, S.Kom., M.Si., menekankan pentingnya teknologi dalam dunia kerja saat ini. “Teknologi dan informasi memegang peranan penting di berbagai sektor industri. Kami berharap siswa memahami keterampilan yang dibutuhkan dan terus belajar mengikuti perkembangan teknologi,” tuturnya. Ferry Wiranto, S.Kom., M.Si., juga menambahkan bahwa kesiapan teknis menjadi kunci utama untuk bersaing di era digital. “Kami ingin memastikan siswa tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang bagaimana beradaptasi dengan kebutuhan industri,” katanya.
Program Guru Tamu ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara ITSM dan SMK Kalibaru dalam mendukung siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan pelatihan dan wawasan yang diberikan, siswa diharapkan dapat lebih percaya diri dan profesional dalam bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Sinergi ini diharapkan terus berlanjut untuk menciptakan lulusan yang kompeten, siap kerja, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.






