Jember, 29 September 2025 – Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Kolaboratif Lintas Perguruan Tinggi guna Membangun Ekosistem Riset dan Pengabdian Berdampak, yang digelar pada Senin, 29 September 2025.
Acara ini dihadiri oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai penggagas utama, serta perwakilan dari 20 perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur, Bali, dan sekitarnya. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring kerja sama akademik, riset, serta pengabdian kepada masyarakat lintas perguruan tinggi.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan doa. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A., yang menegaskan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global.
Selanjutnya, Rektor ITSM, Dr. Suwignyo Widagdo, S.E., M.M., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi antar kampus. “Kerja sama lintas perguruan tinggi bukan hanya simbol, tetapi harus menjadi energi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Agenda utama acara adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Undiksha dengan sejumlah perguruan tinggi mitra, di antaranya Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember sekaligus sebagai tuan rumah, Universitas Kristen Cipta Wacana, Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo, STIA Pembangunan Jember, FKIP UBI Banyuwangi, Universitas Islam Kyai Haji Achmad Muzakki Syah, STKIP PGRI Lumajang, ITB Widya Gama Lumajang, Universitas Islam Jember, STKIP Muhammadiyah Lumajang, Akademi Komunitas Nurul Jadid, STKIP PGRI Situbondo, Universitas Panca Marga Situbondo, dan Universitas PGRI Argopuro Jember.
Selain penandatanganan MoU, acara juga diisi dengan sesi Info Mutu Akademik dan Promosi Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, yang memberikan wawasan terkait peluang pengembangan pendidikan lanjutan bagi para akademisi dan mahasiswa.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta, menandai komitmen bersama dalam membangun ekosistem kolaboratif pendidikan tinggi yang berkelanjutan. Dengan adanya MoU ini, diharapkan lahir berbagai program kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang memberikan dampak nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan masyarakat luas.


