Jember, 02 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah civitas akademika, Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember menggelar seminar internasional bertajuk “Strategies for Enhancing the Quality of Research and Community Service on an International Scale”. Seminar ini menghadirkan narasumber utama Prof. Halimin Herjanto, Ph.D., Associate Professor of Marketing dari Marymount University, Amerika Serikat, yang telah menelurkan hampir 100 publikasi akademik dalam jurnal, konferensi, dan buku internasional.
Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan lugas, Prof. Halimin membuka seminar dengan membedah tantangan utama dalam publikasi akademik di jurnal bereputasi tinggi. Ia menekankan bahwa mutu riset adalah fondasi utama, namun tidak cukup hanya dengan data yang kuat, peneliti juga harus mampu menonjolkan unsur kebaruan (novelty) dan merancang naskah ilmiah yang kuat dan meyakinkan.
“Penelitian berkualitas tinggi selalu dimulai dengan pertanyaan yang unik dan signifikan,” ujar Prof. Halimin. Ia menyarankan agar peneliti aktif membaca “suggestions for future research” dalam artikel jurnal, mengikuti prioritas riset dari lembaga global seperti MSI (Marketing Science Institute), serta melakukan kajian pustaka sistematis untuk mengidentifikasi celah riset yang masih terbuka.
Selain strategi konten research, Prof. Halimin juga memberikan panduan teknis dalam menyusun manuskrip ilmiah yang efektif. Mulai dari struktur naskah (judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, dan kesimpulan), cara menanggapi komentar reviewer secara elegan, hingga pentingnya menulis dengan bahasa yang jelas, bebas dari jargon, dan koheren.
Tidak kalah menarik, seminar ini juga membahas peran Generative AI (Kecerdasan Buatan Generatif) dalam mendukung penulisan akademik. Prof. Halimin menjelaskan bahwa AI seperti ChatGPT dan DeepSeek kini bisa dimanfaatkan untuk brainstorming ide, merangkum literatur, menyusun draf awal manuskrip, dan mengedit bahasa. Meski demikian, ia mengingatkan tentang potensi bias, kekeliruan, hingga risiko plagiarisme jika AI digunakan tanpa kendali. “Gunakan AI sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti nalar akademik Anda,” pesannya tegas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program internasionalisasi kampus yang bertujuan membekali dosen ITS Mandala untuk bisa menulis menembus jurnal internasional bereputasi, sekaligus membangun jejaring global dalam riset dan publikasi. Dengan diadakannya seminar ini, ITS Mandala Jember kembali menegaskan perannya sebagai kampus swasta yang serius dalam membangun budaya riset, serta membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas di masa mendatang.


