Sabtu, 24 Mei 2025 – HIMA Prodi Ekonomi Pembangunan ITS Mandala Jember mengadakan acara seminar nasional bertema “Kolaborasi Strategis Antara Regulator, Perbankan, dan Sektor Riil untuk Penguatan Ekonomi Nasional Melalui Inovasi Technopreneur” menghadirkan berbagai pemateri yaitu dari Ibu Retno Widiyastiwi dari Bank Indonesia, Bapak Fajar Putranto, S.TP dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan Bapak Drs. Imam MM dari Apindo Jember (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Acara yang diadakan di Auditorium lantai 2 ini dihadiri oleh Rektor Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember, Bapak Dr. Suwignyo Widagdo, S.E., M.M., M.P.; Wakil Rektor III, Dr. Dedy Wijaya Kusuma, S.T., M.Pd.; Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bapak Ahmad Sauqi, S.E., M.M.; Kepala Kerjasama Urusan Internasional, Bapak Saiful Amin, S.E., M.M., serta Kaprodi Ekonomi Pembangunan, Bapak Drs. Farid Wahyudi, M,Kes.
Bank Indonesia Dorong Digitalisasi UMKM
Retno Widiyastiwi dari Bank Indonesia Jember menekankan bahwa Bank Indonesia terus mendorong UMKM untuk go digital melalui berbagai inisiatif seperti Digital Farming, E-Commerce, dan SI APIK (Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan). Program ini ditujukan agar pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan memperluas akses pasar melalui ekosistem digital.
UMKM disebut memiliki kontribusi strategis terhadap ekonomi Indonesia dengan menyumbang lebih dari 61% terhadap PDB dan menyerap hampir 97% tenaga kerja nasional. Namun, tantangan besar masih dihadapi, terutama dalam hal literasi keuangan, akses pembiayaan, dan penetrasi pasar ekspor.
BNI Hadirkan Solusi Digital Lewat QRIS dan Aplikasi Keuangan
Dalam sesi berikutnya, perwakilan dari BNI memaparkan beragam solusi transaksi digital melalui QRIS BNI, yang dirancang khusus untuk mendukung efisiensi transaksi pelaku UMKM. Dengan fitur seperti Realtime Settlement, bebas biaya layanan, dan notifikasi penjualan secara langsung, QRIS BNI telah menjadi salah satu inovasi penting dalam mendorong cashless society di kalangan pelaku usaha kecil.
BNI juga memperkenalkan berbagai program seperti Go Productive, Go Digital, dan Go Global yang ditujukan untuk mendampingi pelaku UMKM dari sisi edukasi, digitalisasi, hingga ekspor. Selain itu, berbagai produk pembiayaan seperti KUR Mikro dan Super Mikro diberikan dengan bunga ringan dan persyaratan yang mudah, menjadi solusi bagi UMKM yang belum memiliki agunan memadai.
Perbankan Sebagai Mitra Strategis UMKM
Dalam paparan yang disampaikan oleh Drs. Imam MM, dijelaskan peran vital perbankan dalam menyediakan layanan keuangan untuk pelaku usaha, mulai dari tabungan, kredit, deposito, hingga edukasi dan konsultasi bisnis. Imam menekankan bahwa perbankan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia modal, tetapi juga menjadi mitra pertumbuhan yang aktif melalui pelatihan manajemen keuangan dan digitalisasi. Dengan komitmen berkelanjutan dari berbagai pihak, kegiatan seminar ini berhasil menyatukan visi untuk mendorong UMKM naik kelas, berdaya saing global, dan menjadi pilar penting dalam ketahanan ekonomi nasional berbasis inovasi dan teknologi.
