Rabu, 7 Agustus 2024 Senat Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) menyelenggarakan rapat senat yang berisi penyampaikan Visi Misi calon Rektor ITSM Dr. Suwignyo Widagd, SE, MM, MP. Dalam kesempatan kali ini menyampaikan berbagai keberhasilan dan juga program kerja berkalanjutan berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan tinggi . ITSM dalam kurun waktu 2021 – 2024 sebagai kampus Prestasi yang seluruh civitas akademika memberikan kinerja dengan komitmen tinggi untuk mengembangkan ITSM telah mendulang berbagai prestasi dan mengembangkan kerjasama nasional serta internasional. Paparan dihadapan seluruh Senat beliau juga memaparkan Program kerja dan Visi Misi yang berlandaskan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi sebagai metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja dan keberhasilan institusi pendidikan tinggi. IKU membantu memastikan bahwa perguruan tinggi memenuhi standar tertentu dan terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan kontribusi mereka kepada masyarakat. IKU 1 : Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus IKU 4: Praktisi Mengajar di Kampus IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi. Internasional IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif IKU 8: Program Studi Berstandar Internasional.
Lulusan ITSM bahkan yang belum lulus banyak yang telah mendapatkan pekerjaan di berbagai institusi muai dari pemerintahan, perbankan, dan juga menghasilkan lulusan dari kerjasama luar negeri. Salah satu lulusan ITSM yang telah menjadi menteri pendidikan dan sains di Luar Negeri Jose Honario da Costa Pereira Geronimo sebagai Minister of Higher Education and Science di Timor Leste.
Dari sini kita sudah bisa mengukur persentase lulusan yang mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak, menjadi wirausaha, atau melanjutkan studi dalam waktu tertentu setelah lulus. ITSM selalu mendorong pentingnya mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis di luar kampus melalui program seperti magang, proyek desa, pertukaran pelajar, atau berbagai kegiatan serupa baik Nasional atau Internasional kegiatan magang Internasional dengan negara Thailand, pembelajaran Internasional dengan SXPI China. Semua Program mendukung pengembangan keterampilan praktis.
ITSM juga selalu mendukung Dosen terlibat dalam kegiatan di luar kampus, seperti riset kolaboratif dengan industri, program pertukaran dosen, atau kegiatan profesional lainnya yang relevan dengan bidang studi baik Nasional maupun Internasional. Menilai keterlibatan praktisi atau profesional dari industri untuk mengajar atau berbagi pengalaman di kampus, guna meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Mengukur dampak nyata dari hasil riset atau karya dosen yang diakui dan digunakan oleh masyarakat atau diakui di tingkat internasional.
Program studi juga telah memberikan rintisan kerja sama dengan institusi atau industri bertaraf internasional dalam bidang akademik maupun non-akademik. Menilai kualitas proses pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi antara mahasiswa, serta penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif.