Hallo generasi muda, berikut ini adalah salah satu cerita anak muda yang sangat berprestasi. Dengan usia 23 tahun, Ia sudah berhasil menjadi inspirasi siapapun. Namanya Dani Setiawan, mahasiswa ITS Mandala Jember. Inilah cerita perjalanan hidupnya hingga menjadi pribadi yang sangat membanggakan.
Saya: Dani Setiawan.
Saya lahir di Sumenep pada tanggal 3 Juli 2000. Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara dan berasal dari keluarga yang sederhana. Meskipun sederhana, keluarga kami diberkahi dengan keistimewaan oleh Tuhan. Saya berasal dari sebuah pulau kecil bernama Ra’as.
Pendidikan formal saya adalah sebagai berikut:
SDN Karang Nangka 1, MTS Nurul Hikam, SMA Al Fanisa
Saya memiliki minat dalam menulis, membaca, dan menggambar. Sejak SD hingga SMA, saya sering dipercaya sebagai penulis di kelas karena tulisan saya dianggap bagus. Papan tulis dan kapur menjadi alat tulis favorit saya dari SD, MTS, hingga SMA.
Dari kesederhanaan keluarga saya, saya berusaha untuk mengungkapkan semua cerita dalam hidup saya melalui puisi hati. Puisi tersebut menjadi inspirasi dalam kehidupan nyata.
Setelah lulus SMA, saya sangat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Namun, faktor ekonomi menjadi kendala bagi saya pada saat itu. Saya berpikir tentang hambatan ekonomi yang dihadapi keluarga saya dan ingin merasakan sendiri kesulitan dalam mencari uang di dunia kerja. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bekerja di Bali sebagai seniman atau pelukis.
Alhamdulillah, dengan kehendak Allah, saya berhasil mencapai kesuksesan sebagai seorang pelukis profesional dalam karya lukis bakar pirografi. Banyak karya lukis saya diterima oleh banyak orang, terutama wisatawan dari Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, India, China, Malaysia, Rusia, dan Amerika. Hal ini menjadi kebanggaan bagi saya ketika karya saya dipajang di dinding rumah mereka dengan rasa bangga dan bahagia.
Melihat perjuangan keluarga saya dalam mencari uang dengan bekerja keras tanpa mempedulikan kondisi dan situasi, keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan S1 tetap teguh. Pada tahun 2020, saya belum mengetahui di mana saya akan kuliah. Kakak sepupu saya, Dairani, S.H., M.H., merekomendasikan saya untuk kuliah di Kampus Prestasi SITE Mandala (sekarang menjadi ITS Mandala). Alhamdulillah, saya lolos mendapatkan beasiswa KIP.
Dengan kepercayaan pemerintah memberikan kesempatan kepada saya untuk kuliah di ITS Mandala melalui beasiswa KIP ini, saya harus membuktikan bahwa saya akan memanfaatkan beasiswa ini dengan baik dan menjadi mahasiswa berprestasi yang memiliki kecerdasan intelektual.
Alhamdulillah, saya dengan bangga berhasil membawa lebih dari 20 mahasiswa dari pulau Raas untuk kuliah di ITS Mandala, angkatan 2021-2022.
Selama saya berada di ITS Mandala, saya aktif mengikuti berbagai lomba dan program kampus, termasuk MBKM. Pada tahun 2021, saya mendapatkan apresiasi sebagai mahasiswa berprestasi dari LLDIKTI VII di Malang, dalam kategori lomba Puisi.
Pada tahun 2021 saya lolos sebagai relawan KIP
Pada tahun 2022, saya mengikuti program PKM dan Alhamdulillah lolos dalam skema pendanaan PKM-K dari ITS Mandala, dengan judul “Lukis Bakar Pirografi dari triplek”. Selain itu, pada tahun yang sama, saya juga mengikuti program PMM dan berhasil diterima di Universitas Negeri Medan dengan IPK 4.00.
Tahun 2023, saya mengikuti program P2MW dan Alhamdulillah berhasil lolos dari ITS Mandala dengan judul “Galeri Karya Lukis Bakar Pirografi Art”.
Terima kasih kepada ITS Mandala atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk meraih prestasi.
Salam,
Dani Setiawan