Pengabdian masyarakat dosen kali ini menyasar Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dari Rumah Olahan Maronggi olahan daun kelor (Ibu Halima/Owner) yang beralamat di Jl. Gajah Mada XII No. 197, RT 013/RW 01, Kaliwates, Jember dengan ketua Team Dr. Lia Rachmawati, S.E.,M.Ak.. Pengabdian agar Daun kelor sebagai tanaman dengan segudang manfaat yang berasal dari suku Moringaceae. Selain ukurannya yang kecil, daun kelor juga memiliki bentuk oval dan bertangkai. Tinggi pohon bisa mencapai 11 meter dengan ujung-ujung rantingnya dihiasi bunga berwarna kuning beraroma semerbak. Manfaat daun kelor untuk kesehatan ini sangat banyak, sehingga sering dipakai untuk berbagai keperluan. Di Indonesia, menemui tanaman ini tidaklah sulit, biasanya ditanam di pekarangan rumah. Ada banyak sekali kandungan nutrisi di dalam daun kelor seperti protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, vitamin C, vitamin A, dan asam folat. Dari kandungan inilah yang mengantarkan daun kelor menjadi rujukan pengobatan herbal dengan segudang manfaat.
Ibu Wiwik Fitria Ningsih, S.E.,M.Akun. selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian, menjelaskan bahwa mengabdi kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini kami berharap bertambahnya kecepatan proses peningkatan kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan laju pertumbuhaan pembangunan.
Tujuan utama kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berjudul “Peningkatan Kualitas Produksi Maronggi Sebagai Industri Rumahan di Kabupaten Jember” adalah mengatasi seluruh permasalahan yang dialami oleh mitra, seperti produksi, penjualan, pemasaran dan penyusunan laporan keuangan sesuai PSAK. Karena setelah mengetahui permasalahan tersebut, tentu menuntut peneliti dan mitra untuk lebih melakukan kegiatan – kegiatan yang lebih kreatif, inovatif dan efektif.