MEMBANGUN TEAMWORK DOSEN DAN TENDIK ITS MANDALA
Jember, 14 Oktober 2023 diadakan penguatan team work dengan senam bersama dan Outbond bagi dosen yang merupakan rangkaian program detasering hibah yang dimenangkan Institut Teknologi dan Sains Mandala. Menurut Dr. Yuniorita Indah Handayani, S.E.,MBA. Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya dan Kehumasan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat baik sebagai upaya meningkatkan kerjasama, bekerja tim serta membantu dalam membangun kerjasama, komunikasi dan menciptakan kemampuan dalam manajemen konflik. Kegiatan ini juga mampu meningkatkan rasa percaya diri bagi seluruh dosen dan tendik yaitu staf dan karyawan di ITSM. Lebih lanjut beliau memaparkan sebagai proses meningkatkan kemampuan tim untuk bekerja bersama secara sangat efektif serta efisien, tentunya diperlukan pengembangan komunikasi yang baik, kolaborasi, saling mendukung serta memahami peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim. Menurut Wiwik Fitria Ningsih, S.E.,M.Akun. sebagai PIC dari Detasering menyampaikan bahwa kegiatan outbond adalah rangkaian kemenangan hibah detasering dalam penguatan Team work Dosen. Penguatan teamwork dilakukan mencakup didalamnya pelatihan, aktivitas sosial, peningkatan komunikasi, dan juga pengembangan keterampilan interpersonal. ITSM sendiri memilih metode Outbond selain senam juga tentunya dengan permainan-permainan sebagai upaya meningkatkan kemampuan bekerjasama namun dengan metode yang menyenangkan.
PELUANG DAYA SAING INTERNASIONAL MAHASISWA ITSM
Jember, 16 Oktober 2023 diberangkatkan Team Pembelajaran Internasional Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) Saiful Amin, SE, MM sebagai Ketua Team bersama Yuliatin Azizah, S.Sos.I, MM, Kepala Humas dan Protokoler, Angga Ade Permana, SE, MM Kepala Unit Pelaksana Teknis PMB, Nurshadrina Kartika Sari., SE, MM Ketua Program Studi Akuntansi dan Nely Supeni., SE., MM Selaku Dosen Program Studi Manajemen, untuk membuka peluang luas pembelajaran Internasional mahasiswa ITSM dengan pilihan universitas yang lebih beragam. Hal tersebut juga dibuka dan terus dicari kerjasama-kerjasama untuk mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri dengan program double degree, joint degree serta melihat peluang-peluang beasiswa-beasiswa bagi mahasiswa ITSM. Sehingga, mahasiswa Mandala dapat melaksanakan pembelajaran Internasional dengan ringan kalau perlu gratis dan mendapatkan uang hidup untuk kuliah. Beberapa Universitas yang di inisiasi adalah Nanjing University (NUIST) dan Nanjing University of Aeronautics & Astronautics (NUAA). Quanyuan Jin yang merupakan Dean of College of Global Education dari Nanjing University of Aeronautics & Astronautics (NUAA) memberikan penjelasan bahwa Kerjasama Internasional Universitas ini menyambut baik inisiasi tersebut dan membuka peluang lebar memasuki Univesitas terbaik di Nanjing China dengan memiliki world rangking nomor 3 dalam bidang aerospace engineering, nomor 32 dalam mechanical engineering, nomor 64 dalam nanoscience and nanotechnology, dan nomor 81 electrical and electronic engineering. Universitas yang di akui dunia membuka kelas-kelas internasional di 19 fakultas yaitu college of aerospace engineering, college of energy and power engineering, college of automation engineering, college of electronic and information engineering, college of mechanical and electrical engineering, college of Material Science and technology, college of civil aviation (College of flight), college of matchs, college of economics and management, college of humanities, college of arts, college of foreign language, college of space engineering (astronautics) college of computer science and technology, college of general aviation, college of physics, college of philosophy/arxism, changkong college, college of international education. Menurut Bapak Saiful Amin, S.E,MM semua Fakultas ITSM akan di inisiasi agar dapat menempuh joint degree, double degree yang akan disesuaikan dengan kurikulum di ITSM. Kerjasama selalu dibangun agar mahasiswa ITSM mampu memiliki wawasan yang bagus dan mampu bersaing baik nasional maupun internasional. Apabila memiliki gelar dari Unversitas secara Internasional apalagi universitas seperti NUIST atau NUAA tentunya peluang kerja semakin lebar karena memiliki ijazah dari kampus berstandar International dengan rangking yang luar biasa. Skema pembelajaran yang diminta NUIST dan NUAA adalah 2 + 2 yaitu 2 tahun pembelajaran di ITSM dan 2 tahun pembelajaran di Universitas di China. Menurut penjelasan Wilsen mahasiswa Indonesia yang telah lulus Diploma dan sekarang tengah mengambil kelas bahasa agar lulus standar bahasa Cina di NUAA bahwa tawaran pekerjaan telah banyak diterima baik di Indonesia maupun Cina. Karena perusahaan Cina telah menembus banyak negara sehingga dibutuhkan orang yang mampu berkomunikasi bahasa Inggris dan Cina. Mengutip penjelasan Rektor ITSM Dr. Suwignyo Widagdo, SE, MM, MP., bahwa semua upaya akan dilakukan agar lulusan ITSM tidak hanya berdaya saing Nasional tapi mampu memiliki lulusan-lulusan yang berkiprah secara Internasional. ITSM sudah memiliki lulusan-lulusan jebolan luar negeri dengan program International Transfer Credit diantaranya Kepala KUI Saiful Amin, SE, MM dan Kepala PMB Angga Ade Permana, SE, MM yang menempuh pendidikan di Thailand yaitu Rajamanggala University of Techonologi Tanjung Puri. Ke depan akan lebih banyak ITSM mengeluarkan lulusan-lulusan International. Dr. Agustin HP, MM menyampaikan rencana membuka kelas International sehingga mahasiswa yang akan mengikuti program pembelajaran International baik double degree, joint degree telah dipersiapkan sesuai minat dan kompetensi mahasiswa. Selain itu memasukkan bahasa Mandarin kedalam kurikulum. Kini yang telah dibuka yaitu kelas mandarin untuk mahasiswa Mandala secara gratis agar memudahkan capaian International ke China.