MENGENAL SOSOK MAHASISWA ITSM RUNNER UP 2 DUTA PEMUDA DAN BUDAYA JAWA TIMUR 2022
Jember, 01 November 2022. Mengenal sosok cantik Runner Up 2 Duta Pemuda dan Budaya Jawa Timur 2022 Irmawatiningsih kelahiran Jember, 02 Februari 2002. Wanita yang memiliki semangat juang yang layak di acungi jempol. Berbagai prestasi telah ditorehnya. Sebelum memenangkan event ini Irma telah meraih prestasi sebagai best spech duta budaya Jawa Timur 2022, Runner Up Duta Kampus, dan di tahun 2016 menjadi Putri Rolasi.
Prestasi yang paling terkini adalah Runner Up 2 Duta Pemuda dan Budaya Jawa Timur di tahun 2022. Event yang sangat berkesan mendalam dalam hati seorang Irma. Karena event terakhir tidak hanya digodok bidang budaya tetapi juga di beri wawasan pendidikan, ekonomi kreatif dan budaya dan sosial. Project event yang paling berkesan karena bisa mengenal lebih mendalam adat Banyuwangi. Lebih lanjut Irma menuturkan bahwa sempat tinggal di adat desa Kemiren salah satu desa budaya di Kabupaten Banyuwangi selama satu hari dan memiliki induk semang penduduk asli dari Desa Kemiren dengan bahasa, budaya dan karakter asli, sehingga terasa menyelami budaya dan dekat dengannya. Kebetulan tahun ini City house pelaksanaan di Banyuwangi. Pemilihannya karena budayanya yang masih kental mulai dari desa wisata, ketemu dengan Buyut Cilik dan juga ada festival gandrung sewu.
Mengikuti event-event seperti ini adalah hal yang menarik karena bisa mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan pertemanan dari berbagai daerah. Juara itu bukan tujuan tapi bonus dari Allah. Hal yang membuat Irma selalu kuat adalah selalu mengingat dukungan dari seluruh elemen terutama yang ada di ITSM. Semua selalu support dan mendukung event apapun yang Irma ikuti.
Next project selama satu periode yakni satu tahun masih fokus mengikuti rangkaian project karena kerjasama dengan Dispora Banyuwangi sebagai City House tahun 2022. Hal yang dipesankan untuk teman-teman yang ingin menjajaki prestasi bidang ini adalah “bangun percaya diri, menter ae. Setiap orang memiliki keistimewaan maka konsentrasi terhadap keistimewaan tersebut dan terus berikhtiar untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan”.